Puji Tuhan.
Hari ini HKBP Pekanbaru mendapat kunjungan dari Universitas Islam Riau, UIR. Mereka terdiri dari 19 orang mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022, ( PMM 2,, Kampus Merdeka) yang berasal dari berbagai daerah asal : Pekanbaru, Medan, Cirebon, Siderejo, Surabaya, Toraja, Bali, dan Papua. Para peserta PMM 2 didampingi oleh 1 orang dosen UIR yaitu Albert, S.Pd, M.Pd, sebagai Dosen Pendamping dalam program ini.
Kunjungan ke HKBP Pekanbaru merupakan program kunjungan ke rumah-rumah ibadah yang merupakan salah satu aksi dari Modul Kebhinekaan 5 yang menjadi tanggungjawab peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2022, PMM 2.
Church Touring didampingin oleh Mery Christin P L Toruan, Ketua Seksi Pendidikan gereja untuk melihat ruang-ruang ibadah yang ada di gereja HKBP Pekanbaru: Ruang Ibadah Sekolah Minggu, Remaja dan melihat secara langsung pelaksanaan Kebaktian Minggu berbahasa Batak pukul 11:OO Wib. Selain itu mereka diberi kesempatan untuk melihat ruang Konsistori, dan pelaksanaan Donor Darah yang sedang berlangsug di Sopo Godang.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan Ramah Tamah yang dipimpin langsung oleh St. Drs. AG Munthe. Sesi tanya jawab dan pemberian motivasi kepada mahasisswa peserta PMM 2 yang disampaikan oleh majelis gereja St. M Simamora, SH, MH.dan St. D Sitompul SE, CA, juga didampingi Mery Christin PL. Toruan. Dra. Heppy R Saragih, M .Pd dan Miranda Hutahean.
Ucapan terimakasih yang disampaikan oleh pihak Universitas Islam Riau kepada Pimpinan HKBP Ressort Pekanbaru , Pdt . Victor Singal H Silalahi, S. Th, MM (tidak bisa hadir karena mengikuti Program Pertukaran Mimbar HKBP Ressort Pekanbaru dan melayani di HKBP Tampan) dan kepada semua majelis dan jemaat HKBP Pekanbaru atas sambutan yang diberikan kepada mereka. Sukacita terlihat dari raut wajah semua yang hadir. Ucapan ini di sampaikan oleh Dosen Pendamping Albert, S. Pd, M. Pd. dan beliau juga mengatakan sangat terharu atas penyambutan yang mereka terima. “Ini sungguh sangat melebihi ekspektasi kami semua”.
Rangkaian acara di tutup dengan doa bersama yang dibawakan oleh St Drs. AG Munthe secara Kristiani, tentunya setelah mendapat izin dari rombongat tamu gereja kita.
Kiranya kegiatan ini memberi dampak positif pada mahasiswa yang menjadi cikal bakal pemimpin masa depan bangsa.
Kebhinekaan tu memang ada dan nyata.
Mari kita hargai dan hormati.
Karena NKRI, harga mati.
Tuhan Yesus memberkati. (MCPLT)